Treble clef 2 little Indonesian girl
Do not take ma chance ! Please be creative !:)

Thursday, November 15, 2012

Tarian Jaipong

Jaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.
Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.
jaipong
Dari tari Jaipong ini mulai lahir beberapa penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kirniadi. Kehadiran tari Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para pencinta seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang di perhatikan. Dengan munculnya tari Jaipongan ini mulai banyak yang membuat kursus-kursus tari Jaipongan, dan banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk pemikat tamu undangan.
Di Subang Jaipongan gaya “Kaleran” memiliki ciri khas yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan. Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang.
Tari Jaipongan pada saat ini bisa disebut sebagai salah satu tarian khas Jawa Barat, terlihat pada acara-acara penting kedatangan tamu-tamu dari Negara asing yang datang ke Jawa Barat, selalu di sambut dengan pertunjukkan tari Jaipongan. Tari Jaipongan ini banyak mempengaruhi pada kesenian-kesenian lainnya yang ada di Jawa Barat, baik pada seni pertunjukkan wayang, degung, genjring dan lainnya yang bahkan telah dikolaborasikan dengan Dangdut Modern oleh Mr. Nur dan Leni hingga menjadi kesenian Pong-Dut

Thursday, November 8, 2012

Seni Melukis Pasir

Sand painting sebenarnya bukan seni yang baru. Seni murni dengan media gelas dan pasir ini sungguh memiliki kelasnya sendiri. Kalau anda kebetulan mengajar atau menyekolahkan anak di sekolah TK bertaraf internasional, aktifitas seni lukis dengan media pasir-gelas kerap ditemukan di beberapa sekolah. Baby first, salah satu stasiun khusus anak yang  mejeng di TV berlangganan Indonesia juga menyajikan tayangan sandpainting bertajuk “Sandman”. Tayangan ini digadang-gadang mampu menstimulasi kemampuan imajinasi dan berpikir anak.

Seni lukis pasir semula berkembang di sebelah barat daya Amerika, oleh penduduk yang dikenal dengan sebutan “Navajo” (1800- ). Sampai saat ini, penduduk Navajo masih mempraktekkan seni lukis ini karena konon, praktek melukis dengan pasir  dipercaya mampu mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan sakit penyakit. Sandpainting kala itu dikenal juga dengan sebutan drypainting karena media yang digunakan harus kering betul. Sandpainting juga lazim dipakai para biksu Tibetan, Suku Aborigin Australia dan masyarakat Amerika Latin pada acara-acara tertentu, sejak lama.
Searah jarum jam : Navojo man, Navojo sandpainting in healing ceremonies, Navojo sandpainting photogravure by Edward SC 1907
Uniknya, seni ini terus berkembang dan makin menarik perhatian tidak hanya pelaku seni, tetapi juga masyarakat awam. Di Indonesia sendiri, sandpainting dikembangkan dengan apik dalam seni pewayangan. Adalah bapak Fauzan, sang dalang perintis pewayangan dengan media gelas/kaca dan pasir. Dari sumber yang saya baca, bapak Fauzan masih satu-satunya dalang wayang pasir di Tanah Air, bahkan se Asia Tenggara. Kiprah bapak alumnus Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) ini banyak membuat orang berdecak kagum.

Bagaimana bentuk pementasan Pewayangan Pasir?

Berbeda dari pewayangan boneka (puppets) yang kental dengan cerita dalam lakon boneka wayang, pertunjukan pewayangan pasir menuntut dalang tidak hanya pintar bercerita, tetapi cekatan melukis ‘wayang’nya dengan pasir diatas media gelas. Diiringi musik, dalang akan bercerita dan membuat goresan dengan jari-jari tangannya di atas wadah bening berisi serbuk pasir halus. Semakin lama goresannya terlihat jelas menjadi gambar yang ingin disampaikan. Penonton akan menyaksikan pewayangan lewat layar yang diproyeksikan dari wadah bening pasir dalang.



Thursday, November 1, 2012

Kesenian Tari Bali




Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Tailan, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina, karena mereka suka dengan tarian anak bangsa indonesia yang semakin tersohor karena karya kesenian tari mereka ini. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni bali itu sendiri, bali sangat banyak di temui sanggar tari apa itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.


Tari bali adalah tarian yang mengisahkan berdirinya bali dan juga persembahan di mana sangang maha widi memberikan petunjuga bagi manusia agar bisa beriman dan juga ada yang memceritakan bagaimana angkara murka bisa di basmi seperti kisah ramah sinta. Unsur tari bali ini di angkat dari cerita rakyat yang sudah di anut turun temurun hingga saat ini masi sangat di budi dayakan karena karya seni bali di yakini bisa mempunyai nilai seni megis yang bisa mengusir angkara murka di kehidupan mereka.
Karya seni tari bali bukan seperti kita memainkan game ayodance dan juga memberikan rahasia blogging karena karya seni tari bali ini sudah di wariskan turun temurun dari nenek moyang bangsa indonesia dan mempunyai arti tersendiri bagi rakyat bali, Memang saya akui bali bisa memberikan ketentraman bagi orang-orang yang berpariwisata di sana karena di sana memberikan fasilitas yang bebas dan juga harus bisa mematuhi adat setempat.


Yang penting sih bagi saya bisa memberikan yang terbaik seperti kesenian tari bali yang selalu menyambut kedatangan paraturis luar negeri atau dalam negeri yang selalu beta untuk bisa berlama-lama di pulau dewata itu.

Sumber ;
 http://forum.kompas.com/teras/209554-kesenian-tari-indonesia-yang-mendunia.html

Pemuda Mengapresiasi Kesenian Tradisional

DALAM suatu kesempatan, seniman Butet Kertaredjasa pernah bertutur, "Budayawan juga pejuang, yang memperjuangkan budayanya, untuk tidak direbut oleh negara tetangga. Maka dari itu, harus pintar." Kalimat yang keluar dari mulut Butet, menurut beberapa kalangan, mungkin dirasa berlebihan.

Namun pernyataan itu akhirnya benar-benar terbukti juga! Di saat banyak kasus klaim atas budaya Tanah Air oleh negara tetangga, Malaysia, barulah kita terbakar amarah dan merasa cinta pada kebudayaan tradisional. Pada saat itulah kita sadar bahwa budayawan yang mungkin selama ini dianggap sebagai sosok yang biasa-biasa saja, akhirnya dianggap sebagai sosok yang penting, bahkan vital dalam mempertahankan citra kebudayaan nasional.

Pilu rasanya saat kebudayaan kita diklaim oleh Malaysia. Tidak hanya satu, tetapi banyak yang diklaim. Jika menilik lebih dalam, tidak sedikit dari kita pun yang memang kurang apresiasi terhadap kesenian tradisional di Indonesia. Kalau begitu siapa yang salah? Malaysia jelas tetap bersalah! Adapun kita sebagai masyarakat Indonesia juga patut memperbaiki diri agar lebih apresiatif terhadap kebudayaan yang kita miliki.

Adapun apresiasi terendah terhadap seni tradisional Indonesia barangkali lebih besar menghinggapi kalangan muda. Betapa tidak, pertunjukkan musik modern memang sudah mendarah daging di kalangan mayoritas anak muda saat ini. Berdesak-desakan untuk menonton konser musik modern tampaknya memang menjadi suatu hal yang lumrah.

Takut disebut "nggak gaul", pementasan kesenian tradisional pun ditinggalkan. Melihat permasalahan ini, jalan yang bisa ditempuh untuk memajukan kebudayaan nasional yang di dalamnya mencakup kebudayaan tradisional, tiada lain harus diawali dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian daerah.

Rasa cinta inilah yang nantinya mendorong kita, khususnya pemuda, memiliki rasa ingin tahu terhadap kesenian masing-masing daerah dan menghargai kesenian tersebut. Di sisi lain, event pertunjukkan seni tradisional juga harus diperbanyak. Pihak lain tentu tidak akan berani mencuri apa yang kita anggap berharga, sedangkan kita sendiri memiliki pengetahuan yang mendalam dengan kesenian tersebut.

Kita tentu tidak rela lagu Rasa Sayange dari Maluku, reog ponorogo hingga tari pendet dari Bali diklaim kepemilikannya oleh bangsa asing. Pemuda sebagai penduduk terbanyak di negeri ini jelas memiliki peran besar sebagai apresian seni tradisional. Melalui tangan pemudalah kesenian kita bisa berkembang jika diapresiasi dengan baik.

Tidak hanya itu, kaum muda jualah yang nantinya bertindak sebagai penerus dan pemelihara kesenian tradisional karya anak bangsa yang tersebar di berbagai pelosok negeri. Budayawan kita tentu tidak bisa selamanya mengurus keberlangsungan kesenian daerah yang ada selama ini. Mari kita apresiasi budaya Indonesia.

Postingan Pertama ;D

HAIHAI !!

Nama saya DESY adasih yang kadangkadang manggil saya DECHIS.  Saya juga gatau ya mereka dapet dari mana panggilan kaya gitu.

Mumpung ini postingan pertama saya, kamukamu yang ngebaca followfollow dulu ya :-p
twitter : @desystwn
tumblr : 168-gurl.tumblr.com
picmix : Desy Setiawan

 Kalo ngeblog tentang Seni & Budaya itu apa aja? -_- tangan saya tangan apaan sih? ngambil kertas dapetnya tentang Seni & Budaya :x  'Apakah ini pertanda Greyson jatuh cinta?'

Cukup sekian postingan pertama saya, sekarang saya mau cari uang dulu buat beli indomie goreng seleraku- sekian dan terima kasih mau membaca walaupun sedikit garing :D

PENTING KALI BILANG 'CIHUY' :-p